Mejono - adalah nama suatu desa di Kecamatan Plemahan,Kediri Jawa Timur- di sana warga desa tersebut mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang,terkenal sebagai desa yang mensuplai produk keripik emping Melinjo ( Belinjo ),karena sebagian besar penduduknya memiliki industri rumahan untuk memproduksi emping melinjo,Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) atau bago(bahasa Melayu dan bahasa Tagalog), Khalet (Bahasa Kamboja). Melinjo banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya.Daunnya yang masih muda disebut So sedangkan biji Melinjo disebut Kelatak.Ada banyak kenangan dengan Kelatak ini diwaktu kecil,karena bagi kami,sebagian anak-anak desa kami,Kelatak tersebut adalah sumber uang jajan,karena pada saat berbuah dan matang (ditandai dengan warna kulit berwarna merah tua),banyak biji kelatak yang tua berjatuhan ke tanah dan dibiarkan begitu saja oleh pemilik pohon,dan anak-anak sering berburu biji Kelatak,kemudian setelah terkumpul banyak,akan dijual kepada pengepul biji Kelatak,begitulah cara kami,anak-anak desa Mejono menambah uang saku dan uang jajan....